Dinasti Yuan abad ke tiga belas,
Suatu pagi, seorang pemuda pergi ke pasar untuk membeli sayuran. Dalam perjalanan ia menemukan setumpuk uang. Setelah dihitung uang itu bernilai seratus lima puluh ons perak. Maka ia mengambil satu ons perak dan membeli daging serta sayuran.
Saat pulang, ibunya bertanya, kenapa tidak membeli sayuran.
"𝑳𝒊𝒉𝒂𝒕 𝑰𝒃𝒖, 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒖𝒂𝒏𝒈, 𝒎𝒂𝒌𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒍𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒈𝒊𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒔 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌𝒎𝒖"
"𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒐𝒉𝒐𝒏𝒈!" Kata Ibunya "𝑶𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏 𝒌𝒆𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒅𝒖𝒂 𝒍𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝒖𝒂𝒏𝒈, 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒕𝒖𝒎𝒑𝒖𝒌 𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒊𝒏𝒊. 𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒖𝒓𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂. 𝑲𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒂𝒉𝒖 𝒌𝒆𝒌𝒂𝒚𝒂𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒄𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒘𝒂 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝒃𝒂𝒊𝒌".
"𝑩𝒆𝒕𝒖𝒍 𝑰𝒃𝒖, 𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒕𝒖 𝒌𝒖𝒕𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏. 𝑨𝒌𝒖 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒕𝒂𝒉𝒖 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂𝒏" jawab pemuda itu.
"𝑲𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒆 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒅𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒍𝒂𝒉. 𝑲𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒑𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒕𝒖 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊. 𝑲𝒊𝒕𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒊𝒔𝒌𝒊𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒊 𝒄𝒖𝒌𝒖𝒑 𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒍𝒊 𝒅𝒂𝒈𝒊𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒔. 𝑻𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒊𝒎𝒑𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒂𝒕𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒎𝒖, 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒏𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝒃𝒖𝒓𝒖𝒌".
Pemuda itu kembali ke tempat dimana ia menemukan uang. Tak lama kemudian datang seorang pria yang menghampiri. Dengan kepolosannya, pemuda itu menyerahkan semua uang temuan kepadanya. Seorang yang melihat kejadian itu lalu menegur pada pemilik uang agar memberikan sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih.
"𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒈𝒂 𝒓𝒂𝒕𝒖𝒔 𝒐𝒏𝒔 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒌. 𝑰𝒏𝒊 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒑𝒂𝒓𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂. 𝑲𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂𝒏𝒚𝒂?". Rupanya pemilik uang itu seorang yang kikir.
Tidak terima dengan perlakuan pemilik uang yang memfitnah, pemuda itu mengajaknya menemui hakim. Hakim itu diam-diam menghubungi ibu pemuda tersebut dan memperoleh penuturan yang sama seperti anaknya.
Hakim lalu meminta setiap orang untuk bersumpah atas uang yang hilang dan ditemukan.
"𝑩𝒂𝒊𝒌𝒍𝒂𝒉", katanya "𝑼𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒕𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈. 𝑰𝒕𝒖 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒌𝒊𝒓𝒊𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑫𝒆𝒘𝒂 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒃𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒂𝒊𝒌"
Dia memerintahkan agar uang itu diberikan kepada pemuda dan ibunya lalu disuruh pulang. Kemudian dia berkata kepada pria satunya lagi "𝑲𝒂𝒎𝒖 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒌𝒆𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒈𝒂 𝒓𝒂𝒕𝒖𝒔 𝒐𝒏𝒔 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒌 𝒅𝒊𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒍𝒂𝒊𝒏. 𝑷𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒄𝒂𝒓𝒊𝒍𝒂𝒉 𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒏𝒂". Pernyataan itu mendapat dukungan dari yang hadir di pengadilan.[]
"𝙼𝚎𝚗𝚒𝚙𝚞 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚜𝚒𝚕𝚔𝚊𝚗 𝚛𝚎𝚣𝚎𝚔𝚒. 𝙺𝚎𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔𝚓𝚞𝚓𝚞𝚛𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚋𝚞𝚖𝚎𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚊𝚐𝚒 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒"
Dari buku
KISAH-KISAH KEBIJAKSANAAN CHINA KLASIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar