"𝚄𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚌𝚊𝚔𝚊𝚙 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚕𝚊𝚒 𝚜𝚎𝚜𝚞𝚊𝚝𝚞,𝚖𝚊𝚖𝚙𝚞 𝚋𝚎𝚛𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛 𝚍𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚊𝚓𝚞, 𝚝𝚎𝚛𝚔𝚊𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚋𝚞𝚝𝚞𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚎𝚖𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚝𝚒 𝚍𝚒𝚛𝚒"
Pemuda ini, seorang siswa SMA, sinis, apatis dan murung. Nampaknya dia mempunyai sangat banyak masalah dan konflik yang tak terpecahkan. Dia menjerumuskan dirinya kesuatu masalah sehingga dipanggil kepala sekolahnya.
Dia duduk dengan muram, dan berkesan menantang karena berpikir akan "dimarahi habis-habisan oleh orang tua brengsek ini"
Tetapi Kepala sekolah itu adalah seorang pria yang santai. Dia duduk bersandar di kursinya dengan ekspresi ramah, tetapi serius, seraya mengamati pemuda galau didepannya.
Akhirnya dia berkata,"Mike, perlihatkan tanganmu". Terkejut,Mike mengulurkan tangannya.
Kepala sekolah melihat tangan Mike penuh selidik, kemudian merenung dengan suara keras "Tangan yang kuat, sensitif-- tangan seorang ahli bedah"
Kemudian dia berkata,"Kau tahu Mike? Mungkin kau terlahir untuk menjadi ahli bedah. Mungkin ada seorang Ahli bedah dalam dirimu. Kita akan bertemu lagi, Mike. Sampai ketemu lagi".
Mike tercengang. Dia merasa terkesan diperlakukan seperti itu. Kebingungan,dia keluar dan menuruni tangga. Dia berhenti dan menatap tangannya.Kemudian dia mendapat salah satu pengalaman luar biasa dan tak tertandingi. Dia mengalami 'terobosan'. Saat itu dia memutuskan bahwa dia bisa menjadi ahli bedah dan dia akan mewujudkannya. Dia memiliki intuisi batin mendalam akan kualitas personal yang sebelumnya tidak pernah dipertimbangkan.
Sungguh Kepala sekolah yang hebat!. Betapa cerdik,betapa pengertian. Pekerjaanya adalah untuk membuat seorang pecundang menjadi pria dewasa, untuk membantu anak-anak mengetahui potensi mereka yang sesungguhnya, pengelolaan yang sesungguhnya...[]
Dari buku
You can if you think you can
Tidak ada komentar:
Posting Komentar